maaf, idiology saya Baronisme

by 15.29.00 3 komentar
Baronisme

Memaksa diri untuk mempunyai kebanggaan sendiri lalu berkata “saya adalah orang pintar dari golongan bukan pembaca buku”pun telah saya lakukan, berhenti berdebat dan mencoba mendengarkan berbagai asumsi dan opini dari orang lain kemudian melakukan proses penilaian terhadap apa yang dibicarakan. Melakukan banyak hal sesuai dengan konsep dan teori idealpun sudah saya lakukan, akan tetapi semua itu terasa gagal ketika kebutuhan untuk membaca dan tahu banyak hal kembali muncul dan tak tertahan lagi, bukan berarti tidak mengapresiasi kata “malas”, akan tetapi factor motivasi untuk tetap eksis ditengah peradaban tanpa harus menjadi seorang “skriptualis-empiris” jauh lebih mendominasi.
Seperti sebuah paradox yang mengurung dalam penjara “be your self” dan coba saya pakukan dalam kepala, ternyata menjadi sebuah jebakan kehidupan. Memahami dan memaksakan gaya berfikir seperti itupun merupakan kesalahan fatal yang mengantarkan saya pada kekufuran. Bagaimana tidak, seolah rezki penglihatan ditambah otak yang mampu bekerja dengan baik, pemberian dari Yang Maha Esa tidak bisa dioptimalkan.
Alih-alih berapology, ternyata saya berbicara tentang antisipasi, masalah, dan solusi dan menggiring pada sebuah jalan keluar, dan inilah yang saya maknai sebagai sebuah idiologi…
Mohon maaf, saya memang bukan humanis, marxis, sosialis, komunis, eksistensialis, islamis, kapitalis ataupun pancasila. Idiologi saya hari ini jelas, yaitu baronisme. Bukan mencoba mengiktui jejak seorang pramudis, karna itu sama saja dengan menggiring pikiran saya kembali kedalam kontaminasi berbagai aliran idiologis.
Mungkin hari ini belum saatnya untuk mendefenisikan kata baronisme, karena yang ingin saya ceritakan bukan tentang sebuah teori ideology ataupun psikology. Ataupun sesuatu yang harus dipahami dan diikuti oleh beberapa orang yang tidak punya ideology.
Yang menjadi garis bawah adalah ideology adalah sebuah kemerdekaan dalam bedefenisi, kemerdekaan mendefenisikan arti idiolgy, kemerdekaan mendefenisikan nilai-nilai sampai pada kemerdekaan dalam bersikap dan menyikapi.
Saya baronisme saya adalah saya yang tidak hanya apa yang saya pikirkan seperti halnya apa yang dipikirkan Renne Des Cartes tentang diri dan eksistensinya.
Dan mungkin esok, ideology saya akan mengantarkan saya pada sebuah pengetahuan tentang cara dan proses pendefenisisan dari baronisme.. apapun defenisisnya yang jelas konsep mengenal diri dalam lingkup idealis yang metafisis tidak bisa dipisahkan dari konsep realis-materialistis, dan proses ini merupakan sebuah proses yang bersifat metafisis, progressive dan positive.
Namun saya tetaplah baronisme, dan bukan aliran filsafat dan ideology manapun..

baronisme

Developer

Ini hanya tulisan lepas landas, tak berEYD, tak berteori.

3 komentar:

sihendri mengatakan...

dan maaf, saya adalah sihendrinisme.. hahahhah

eljihadi mengatakan...

hahaa.. kereen...
kalo gitu, ada berapa banyak idiologi di bumi ini?

xerkydaehn mengatakan...

Top 10 games to play with your friends in December | JtmHub
Best Games to Play in December 2021 하남 출장마사지 Here's your list of 경기도 출장마사지 all the best games you 거제 출장샵 can play 동해 출장마사지 online with 삼척 출장마사지 friends.